Dilihat dari spesifikasi standart, Mesin Honda Blade lawas memiliki tenaga yang lebih tinggi (8,46 PS/ 7500 rpm vs 8,4 PS / 7.500 rpm), torsi yang lebih bagus (0.86 Kgfm / 5500 rpm vs 0,83 Kgf.m di 5.500 rpm) dan bobot yang lebih ringan (96,8 Kg vs 104 kg) daripada Honda New Blade. Sehingga PWR (Power Weight Ratio) Honda Blade Lawas lebih bagus daripada Honda New Blade.
Dari Dimensi pun New Blade berbeda dengan Blade lawas, mulai dari dimensi (1855 x 709 x 1071 mm vs 1.898 x 709 x 1.080 mm) jarak sumbu roda (1221mm vs 1.227 mm) dan jarak terendah ketanah (147 mm vs 135 mm) sehingga dapat dipastikan Blade lawas lebih lincah daripada New Blade. Untuk lengkapnya silahkan lihat spesifikasi standar Honda New Blade
Dibalik kekurangan itu, Honda New Blade yang dibandrol 14 juta untuk livery standart dan 14,2 Juta untuk livery Repsol ini memiliki kelebihan daripada Honda Blade Lawas, seperti swing-arm yang kotak, rem cakram belakang, AHO, knalpot ciamik, busa jok yang tebal (tidak seperti Blade lawas yang tipis dan mengakibatkan sakit pinggang) dan design velg yang lebih keren.
- knalpot keren
- lampu naik ke stang
- footsteep depan bisa nekuk, walau tidak bisa dilipat ( katanya biar nggak mentok buat cornering, n kalo jatuh nggak bengkok
- sein dan lampu senja mantap
- stoplamp mantap, runcing
- RDB, cakram belakang, ini bikin panas
- sayap samping kayak CBR, ckckckc, keren
- cover di blok kopling , manis
- speedometer makin keren
- swing arm jadi FULL kotak,,,mantap
- Bagasi makin luas
Oh iya, 1 sisi lain tentang launching New Honda Blade, kita harus berbangga dengan AHM. Walaupun pusat R&D Honda masih di Thailand, tetapi Indonesia menjadi negara pertama yang melaunching New Blade. Ini membuktikan kalau pasar Indonesia adalah pasar yang penting bagi Honda.
(Credit review by: bladeus.wordpress.com. pertamax7.wordpress.com foto: motorplus.otomotifnet.com, )
dibawah ini foto Honda new blade dan Honda New Blade modifikasi racing (AHM)
Honda New Blade |
Modifikasi Roadrace ala AHM |
Honda Blade lama dan ... modifikasi kecil-kecilan hehe (motor admin).
Sebelum |
sesudah |
2 komentar:
wah bagus reviewnya,
setuju, pasar indonesia adalah pasar paling konsumtif se jagad raya, selalu di cari, kasihan
iya bagus tapi kurang injeksi yang baru
Posting Komentar